dr. Aprianto salah satu dokter yang mengabdi di Kabupaten Nunukan. Ia berdedikasi tinggi untuk negeri ini. Lahir Di Krayan, Long Bawan 14 April 1985. Menempuh Pendidikan SD, SMP dan SMA di Krayan.
Setelah selesai menyandang gelar dokter, ia memilih untuk kembali mengabdi di kampung halamannya, Krayan. Pilihannya kembali ke Krayan untuk mengabdi merupakan sebuah pilihan yang langka oleh seorang dokter. Krayan, relatif daerah tertinggal, sarana dan prasarana masih sangat terbatas. Listrik belum ada. Untuk ke Krayan, harus mengeluarkan uang lebih karena transportasi udara merupakan jalan satu-satunya yang menghubungkan antara Krayan dengan Nunukan, ibu kota Kabupaten Nunukan. Kondisi ini tidak menarik kebanyakan orang untuk dijadikan tempat mengabdi.
Itulah dr. Ito, nama panggilan sehari-hari oleh teman-temannya. Pilihannya membuat decak kagum. Pasalnya, gelar yang dia sandang sangat memungkinkan untuk bekerja di tempat lain, tempat yang jauh lebih baik infrastrukturnya.
Puskesmas Long Layu merupakan tempat pertama kali mengabdi. Disana, ia menjalankan tugas sebagai dokter sekaligus Kepala Puskesmas. Puskesmas Long Layu terletak di Kecamatan Krayan Selatan, jarak tempuh kurang lebih 4 jam dari Long Bawan (Ibu Kota Kecamatan Krayan Induk) itu kalau tidak hujan.
Dedikasinya terus dia gelorakan. Menempatkan kepentingan khalayak ramai di atas kepentingan pribadi ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari dan di dunia kerja. dr Ito dikenal sebagai orang humoris, menghargai staf seperti yang diceritakan oleh bu Yanti, salah satu staf Puskesmas Long Layu yang dihubungi via telpon:
dr. Ito orangnya humoris, menghargai bawahan karena sering meminta pendapat ke kita. Saya salut juga, karena saya sempat jadi bendaharanya di puskesmas. Selama saya jadi bendahara puskesmas, dia transparan, ga neko-neko. Orangnya royal bahkan sering berkorban menggunakan uang pribadinya. Tutur Bu Yanti.
Personalitinya yang baik membuat orang khususnya masyarakat Krayan Selatan tidak mudah melupakan, walaupun sudah tidak bertugas di Puskesmas Long Layu. Sejak 2019 beliau dipindahtugaskan ke Puskesmas Long Bawan.
Akbar, salah satu Staf Puskesmas Long Bawan juga mengutarakan hal yang sama seperti yang diungkapkan oleh bu Yanti tentang keramahan dr.Ito seperti berikut:
dr. Ito itu friendly, keliling ruangan-ruangan menyapa. Urusan kerjaan, gerakannya cepat. Mau terjun langsung membina dan sharing ilmu terutama pemahaman terhadap tupoksi masing-masing. Mengajarkan tentang mutu dan proses perencanaan. Tutur Akbar.
Maka tidak heran jika dr.Ito membawa Puskesmas Long Bawan meraih prestasi sebagai Juara III Terbaik sebagai Puskesmas Penyelenggara Pelayanan Standar Pelayanan Minimal Tahun 2020 yang piagamnya diserahkan langsung oleh Bupati Nunukan.
Keteladanannya tidak sampai disitu, mimpi untuk melanjutkan kuliah sebagai dokter spesialis harus dia redam karena masyarakat masih sangat membutuhkan sosoknya, mengingat bahwa ia adalah satu-satunya dokter PNS yang ada di Krayan.
Terimakasih dr. Aprianto atas dedikasinya pada bangsa dan negara. Karaktermu adalah kado untuk Bangsa Indonesia.
Dirgahayu RI 76
YulitaRoy
Awesome
Clinten
dr. Ito emang the best… proud2
Lio Bijumes
Luar biasa dr. Aprianto. Pengabdian,dedikasinya dan kegigihannya untuk kesehatan wilayah perbatasan paling Utara Indonesia. Menaklukkan hutan dataran tinggi Borneo. Salam merdeka. Sehat selalu dr. Aprianto. God bless.
Lutfi Adamalvi
Maju terus dokter buat perkembangan dan kemajuan kesehatan di long bawan khususnya jadi kangen berkunjung di Krayan lagi 😁